Kelebihan dan Kekurangan Baterai Non Removable (Tertanam). Dunia teknologi memang cukup pesat perkembangannya, dimulai dari perkembangan teknologi dari fitur-fiturnya, kemudian kamera, layar dan fitur ketahanan yang dilengkapi dengan sertifikat IP (Ingress Protection).
Baca: Apa itu Sertifikat IP (Ingress Protection) ?Nah, dari berbagai fitur yang semakin canggih tersebut, berbagai gadget juga harus dilengkapi dengan dukungan penyuplai daya berupa baterai yang seharusnya berteknologi pula. Perkembangan teknologi baterai juga mulai beragam belakangan ini, termasuk posisi atau peletakan baterai dalam suatu gadget.
Saat ini terdapat dua jenis posisi peletakan baterai yakni, baterai yang dapat dibongkar pasang, dan yang kedua adalah baterai yang letaknya tetap dan tidak bisa dengan mudah di bongkar pasang. Dari kedua jenis baterai tersebut yang saat ini mulai banyak digunakan adalah baterai non removable atau baterai yang tidak dapat dengan mudah dibongkar pasang. Dan kali ini GR akan membagikan beberapa kelebihan dan kekurangan dari penggunaan baterai tanam ini.
Kelebihan Baterai Non Removable (Tertanam)
- Menekan dimensi gadget menjadi lebih minim
- Terlihat lebih kokoh
- Kualitas baterai lebih baik
- Lebih Aman
Selain beberapa kelebihan dari baterai non removable yang telah disebutkan diatas, GR juga akan membagikan bebereapa kekurangan yang biasa ditemui pada gadget yang menggunakan baterai non removable atau baterai tanam.
Kekurangan Baterai Non Removable (Tanam)
- Baterai pengganti sulit dicari
- Tidak mudah digonta ganti
- Rawan konslet
Nah, dari penjelasan kelebihan dan kekurangan penggunaan baterai non removable atau baterai tanam diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan baterai tanam dapat menjadikan dimensi suatu gadget dapat dipangkas. Selain itu penggunaan baterai tanam juga rawan akan konsleting yang dapat terjadi jika gadget terkena air.
Tetapi inti dari semua peralatan elektronik tetap tergantung kepada para penggunanya, sekian terima kasih. :)
7 komentar
Wah..lagi pas banget dengan yg saya alami saat ini. Baru mudeng kalo tablet pake baterai non removable setelah mengalami gangguan dan pada akhirnya susah cari baterai pengganti :(
iya mbak..memang kebanyakan tablet atau mungkin semua tablet menggunakan baterai yang tertanam..jadinya ya kalo batereinya rusak otomatis musti ke service center nya.. :)
terima kasih mbak Nurjanah telah berkunjung dan meninggalkan jejak di Gadgetrois :)
salam kenal :)
Apakah baterai tanam yang kapasitasnya 2400 mah sudah bisa mencapai waktu yang cukup lama dibandingkan baterai cabut yang kapasitasnya 3100 mah ? Soalny jadi bingung mau pilih hp. Tolong jawb ya :)
lebih recomended batrai removable atau non-removable..bingung nih..
Kalo masalah kapasitas baterai kayaknya tergantung hape dan penggunaannya mas Tito. :)
Dan sepintas dilihat baterai 3100 lebih awet.
terima kasih :)
Kalo berhubungan dengan desain saya sarankan pilih non removeble, kebanyakan smartphone tipis menggunakan jenis baterai ini.
tapi untuk kemudahan penggantiannya ya jelas Removeble baterai lebih utama. :)
https://youtubelampung.blogspot.com/
https://konsultanhp.wordpress.com/
https://komunitasyoutuberindonesia.wordpress.com
https://youtuberandroid.wordpress.com
https://youtuberterbaikindonesia.wordpress.com
https://jasalogoiklan.wordpress.com/
https://lampungcenter.wordpress.com
https://jasaiklanbarisonline.wordpress.com
https://usahabisnistokoonline.wordpress.com/
https://indonesianservices.wordpress.com
EmoticonEmoticon