Mungkin sebelumnya saya bercerita dulu ya, pada postingan yang dahulu GR sempat menuliskan tentang smartphone modular pertama didunia yaitu LG G5. Produk smartphone dari negeri gingseng tersebut memang sudah dapat dikatakan sebagai smartphone modular karena tepat dibagian bawah dari smartphone ini bisa dibongkar pasang dengan berbagai jenis modular yang telah ada.
Tetapi konsep modular yang ditawarkan oleh LG G5 hanyalah sebatas bagian bawah dari smartphonenya saja, berbeda dengan produk dari perusahaan raksasa berikut ini. Google, dengan mengusung proyek pembuatan modular smartphone dengan nama ARA yang kabarnya pada musim gugur tahun ini para pengembang dapat menyumbangkan ide dan kreasinya dan kabarnya awal tahun 2017 akan siap dipasarkan dan dapat digunakan masyarakat didunia. Nah dari pada semakin penasaran silahkan simak tulisan dibawah dengan seksama ya.
Tetapi konsep modular yang ditawarkan oleh LG G5 hanyalah sebatas bagian bawah dari smartphonenya saja, berbeda dengan produk dari perusahaan raksasa berikut ini. Google, dengan mengusung proyek pembuatan modular smartphone dengan nama ARA yang kabarnya pada musim gugur tahun ini para pengembang dapat menyumbangkan ide dan kreasinya dan kabarnya awal tahun 2017 akan siap dipasarkan dan dapat digunakan masyarakat didunia. Nah dari pada semakin penasaran silahkan simak tulisan dibawah dengan seksama ya.
Baca Juga: LG G5 Smartphone dengan konsep modularProject ARA ini sebetulnya sudah berjalan cukup lama sejak tahun 2013 dan sempat muncul dalam acara Google I/O tahun 2014 silam. Konsep dari smartphone bongkar pasang ini adalah open hardware dimana penggunanya bisa menyesuaikan fitur-fitur hardware sesukanya. Sebagai contoh jika pengguna tersebut ingin menggunakan fitur kamera yang maskimal bisa memasang dengan modular yang sesuai keinginan pengguna tersebut dengan kamera beresolusi tinggi.
Sayangnya pada awal peluncurannya nanti ada beberapa modul yang tidak dapat di bongkar pasang, seperti layar, chipset, dan baterai. Berdasarkan sumber yang GR dapatkan smarphone ini sudah digunakan setidaknya oleh 30 orang pegawai Google. Dan rencananya pada musum gugur tahun ini para pengembang (Developer) dapat menyumbangkan ide kreatifnya untuk melengkapi modul-modul untuk Projek ARA ini. Pada nantinya smartphone ini akan luncurkan pada tahun 2017. O iya hampir lupa sistem operasi yang akan digunakan oleh ARA ini adalah Android, tetapi masih belum ada informasi mendalam mengenai versinya.
Mari kita tunggu saja perkembangan teknologi smartphone ini. Semoga dapat meluncur dipasaran Indonesia serta dapat didapatkan dengan harga yang sesuai kantong. hehe
EmoticonEmoticon